"Kisah Aneh Tidak Masuk Akal Orang Yang Menggugat Tuhan Di Pengadilan" - Teman anehtapinyata.net hukum merupakan suatu norma di masyarakat yang mengatur kehidupan sosial agar dapat terkontrol dengan baik. Setiap manusia memiliki hak yang sama dalam hukum, dapat mengajukan gugatan hukum ke pengadilan jika menimpa suatu ketidakadilan dari orang lain. Namun dari kesetarakan hak tersebut apa jadinya jika yang digugat adalah Tuhan? Tentunya hal tersebut terdengar sangat aneh dan sangat tidak masuk akal. Namun jangan salah teman, gugatan terhadap Tuhan di pengadilan pernah terjadi di dunia nyata. Bagaimana saja kisahnya? Berikut informasinya.
Reverend Mark Sharpe Menuntut Tuhan Karena Pendeta Lain Memaksanya Mengundurkan Diri
Teman anehtapinyata.net pada tahun 2011 seorang pendeta dari desa Teme South Valley, Inggris bernama Reverend Mark menuntut Tuhan dengan alasan bahwa dia dipaksa mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pendeta gereja oleh kelompok pendeta lainnya. Pemaksaan tersebut lewat pelecehan dan teror terhadap dirinya, seperti ban mobil disayat, telepon diputus, bau kototoran dalam mobil, serta anjing miliknya diberi racun hingga meninggal. Dia merasa dipekerjakan oleh Tuhan jadi pengunduran diri tersebut dirasa tidak adil, semenjak pindah ke desa Teme pada tahun 2005, dia kerap menerima perlakuan yang tidak mengenakan.
Teman anehtapinyata.net Chandan Kumar Singh merupakan seorang pengacara yang berasal dari India. Pengacara ini menjadi perbincangan di seluruh India, bahkan di beberapa dunia karena melakukan gugatan yang sangat aneh di pengadilan. Dia menggugat Dewa Ram atau Sri Rama salah satu Dewa dalam mitologi Hindu ke Pengadilan Tinggi Negara Bagian Bihar, atas tuduhan melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya, Dewi Sita atau Sinta. Dalam kisah mitologi Hindu Epos Ramayana diceritakan jika Dewi Sita diculik oleh raksasa jahat bernama Rahwana, namun kemudian berhasil diselamatkan kembali oleh Sang Rama. Diceritakan pula setelah berhasil selamat, untuk membuktikan kesuciannya Dewi Sita diminta membakar diri oleh Sang Rama. Menurut Kumar Singh setelah membaca kembali epos atau cerita tersebut, dia meyakini jika Dewi Sita mendapat prilaku yang tidak adil dari Sri Rama dan juga melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangganya.
Teman anehtapinyata.net mayoritas penduduk India yang beragama Hindu pun mengecam keras tuntutan yang dilakukan oleh Kumar Singh tersebut, mereka beranggapan jika tuntutannya itu hanya sekedar untuk mencari popularitas semata tanpa memperhitungkan dampak yang ditimbulkannya nanti. Tuntutan tersebut pun ditolak oleh pengadilan dengan alasan kisah dalam ajaran agama bukanlah ranah kajian dalam hukum. Mendapat kecaman dari seantero India, Kumar Singh tetap teguh pada pendiriannya, dia mengatakan jika Dewa saja bisa melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya, bagaimana panutannya untuk manusia dalam kehidupan sehari-hari? Terkait dengan tindakannya tersebut Kumar Singh terancam berhadapan dengan Organisasi Advokat India dan ijin prakteknya sebagai pengacara diancam dicabut.
Sekelompok Kaum Ateis Di AS Menuntut Tulisan Dalam Uang Dollar Amerika Serikat Dihapus
Teman anehtapinyata.net sekelompok kaum ateis atau kumpulan orang-orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan di Amerika Serikat melakukan tuntutan yang terbilang aneh. Kumpulan ateis ini mempermasalahkan tulisan "In God We Trust" dalam uang dollar Amerika Serikat agar dihapus. Tuntutan tersebut telah disampaikan di Pengadilan Negara Bagian Ohio pada bulan Januari lalu. Michael Newdow yang mewakili para ateis tersebut mengatakan tulisan yang berarti percaya akan adanya Tuhan dalam dollar tersebut seakan-akan memaksa kaumnya untuk percaya akan adanya Tuhan dan mengakui nilai-nilai Agama, dia juga meyakini tulisan tersebut merupakan salah satu interpensi pemerintah dalam urusan keyakinan.
Ernie Chambers Menggugat Tuhan Karena Mengancamnya Dengan Teror Dan Menyebabkan Bencana
Teman anehtapinyata.net mayoritas penduduk India yang beragama Hindu pun mengecam keras tuntutan yang dilakukan oleh Kumar Singh tersebut, mereka beranggapan jika tuntutannya itu hanya sekedar untuk mencari popularitas semata tanpa memperhitungkan dampak yang ditimbulkannya nanti. Tuntutan tersebut pun ditolak oleh pengadilan dengan alasan kisah dalam ajaran agama bukanlah ranah kajian dalam hukum. Mendapat kecaman dari seantero India, Kumar Singh tetap teguh pada pendiriannya, dia mengatakan jika Dewa saja bisa melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya, bagaimana panutannya untuk manusia dalam kehidupan sehari-hari? Terkait dengan tindakannya tersebut Kumar Singh terancam berhadapan dengan Organisasi Advokat India dan ijin prakteknya sebagai pengacara diancam dicabut.
Sekelompok Kaum Ateis Di AS Menuntut Tulisan Dalam Uang Dollar Amerika Serikat Dihapus
Teman anehtapinyata.net sekelompok kaum ateis atau kumpulan orang-orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan di Amerika Serikat melakukan tuntutan yang terbilang aneh. Kumpulan ateis ini mempermasalahkan tulisan "In God We Trust" dalam uang dollar Amerika Serikat agar dihapus. Tuntutan tersebut telah disampaikan di Pengadilan Negara Bagian Ohio pada bulan Januari lalu. Michael Newdow yang mewakili para ateis tersebut mengatakan tulisan yang berarti percaya akan adanya Tuhan dalam dollar tersebut seakan-akan memaksa kaumnya untuk percaya akan adanya Tuhan dan mengakui nilai-nilai Agama, dia juga meyakini tulisan tersebut merupakan salah satu interpensi pemerintah dalam urusan keyakinan.
Ernie Chambers Menggugat Tuhan Karena Mengancamnya Dengan Teror Dan Menyebabkan Bencana
Teman anehtapinyata.net pada tahun 2007 silam, Ernie Chambers seorang Senator Amerika Serikat di Nebraska melakukan tindakan yang tidak masuk akal. Dia melayangkan gugatan kepada Tuhan di Pengadilan dengan tuduhan telah melakukan ancaman teror terhadap dirinya dan menyebabkan para pemilihnya menjadi ketakutan. Dalam tuntutannya tersebut dia juga mengatakan Tuhan telah menyebarkan kematian, kerusakan, dan teror terhadap jutaan penduduk bumi. Selain itu dia juga mengatakan Tuhan telah menyebabkan bencana seperti banjir, badai, dan angin topan. Chambers berkilah jika tuntutannya tersebut untuk meyakinkan orang-orang bahwa setiap manusia tidak terlepas dari status sosialnya mempunyai hak untuk menggugat sesuatu ke pengadilan. Mendapat kasus yang tidak masuk akal, pihak pengadilan pun memberikan jawaban yang cukup lucu, untuk dapat menyidangkan kasus tersebut Chambers harus dapat menghubungi terdakwa atau dengan kata lain Tuhan untuk dapat dibawa ke persidangan.
Pavel Mircea Menuntut Tuhan Karena Telah Menerima Doa Dan Pelayanannya Tanpa Membayar
Teman anehtapinyata.net seorang narapidana bernama Pavel Mircea yang berasal dari Rumania menggugat Tuhan ke pengadilan setempat. Dia merasa bahwa Tuhan telah melanggar perjanjian kontrak pada tahun 2005 saat dia dibaptis. Mircea yang sudah 20 tahun mendekam di penjara selalu berdoa dan memberikan pelayanan kepada Tuhan, namun Tuhan yang telah menerima doa-doa dan pelayanannya tidak memberikan imbalan apa pun. Dia menuntut Tuhan agar membayar dengan uang tunai doa-doa dan pelayanan yang dia berikan selama ini. Atas kasus aneh tersebut tentu saja pengadilan menolaknya dengan mentah-mentah, menurut pengadilan Tuhan berada di luar jalur hukum jadi tidak bisa digugat dengan cara apa pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar