"Negara Dengan Tarif Prostitusi Paling Murah Di Dunia" - Teman anehtapinyata.net dunia prostitusi merupakan sisi gelap yang hampir dimiliki oleh setiap negara. Alasan klasik yang menyebabkan timbulnya bisnis esek-esek ini adalah karena kemiskinan. Di Indonesia beberapa waktu lalu sempat heboh mengenai prostitusi artis yang tarifnya ratusan juta rupiah. Tapi tahukah teman selain tarif prostitusi yang sangat mahal tersebut ada juga tarif prostitusi yang sangat murah. Untuk sekedar dapat melawan kerasnya himpitan ekonomi PSK-PSK di berbagai negara berikut rela dibayar murah sekali kencannya. Penasaran dimana saja itu? Berikut informasinya.
Prostitusi Di Suriah, Tarif Murah Untuk Menyambung Hidup Di Pengungsian ($7/Layanan)
Teman anehtapinyata.net akibat peperangan bekepanjangan yang terjadi membuat rakyat Suriah menjalani kehidupannya dengan penuh keprihatinan. Sebagian menjadi pengungsi ke negara lain dan sebagian lagi terjerumus ke lembah hitam dunia prostitusi. Diketahui di tempat-tempat pengungsian orang-orang Suriah selain digunakan sebagai tempat berlindung ternyata juga merangkap sebaga tempat kegiatan prostitusi. Beberapa wanita muda dan berumur menawarkan diri mereka dengan tarif $7 per layanannya dan tidak dipatok dengan jam. Kegiatan prostitusi tersebut sudah menjadi rahasia umum banyak orang.
Prostitusi Di Brazil, Tarif PSK ABG Jauh Lebih Murah Dari PSK Dewasa ($5,5/Jam)
Teman anehtapinyata.net negara Brazil memang cukup terkenal dengan wanita-wanita sexy dan cantik. Ditambah dengan kondisi masyarakatnya yang masih berada dalam lingkar kemiskinan membuat sebagian wanita tersebut terjerumus ke dalam gelapnya dunia prostitusi. Tarif pekerja seks komersial untuk wanita dewasa di Brazil memang tergolong cukup tinggi, sekitar $60an/jamnya. Namun, untuk PSK yang belum memiliki jam terbang tinggi alias masih ABG, tarifnya jauh lebih murah, sekitar $5,5an atau jika dirupiahkan sekitar Rp 72 ribuan. Dan anehnya, para PSK ABG ini umumnya bekerja dengan sepengetahuan orang tuanya, hal tersebut tidak dilarang karena hasilnya seringkali digunakan membantu perekonomian keluarga.
Prostitusi Di Mali, Tarifnya Lebih Murah Dari Nonton Bioskop Di Indonesia ($2/Jam)
Teman anehtapinyata.net Mali merupakan salah satu negara yang berada di kawasan benua Afrika. Negara ini tengah menghadapi krisis finansial nasional yang menyebabkan tingkat kemiskinan masyarakatnya bertambah. Hal tersebut tentunya membuat banyak masyarakat Mali yang melakukan berbagai cara untuk bisa menyambung roda perekonomiannya. Salah satunya yang dilakukan oleh wanita-wanita di negara ini adalah dengan cara bekerja sebagai pelacur. Dengan kondisi perekonomian yang sangat memprihatinkan, para pekerja seks komersial di negara ini pun rela dibayar murah untuk memuaskan nafsu para lelaki hidung belang. Tarif sekali kencannya rata-ratanya hanya $2/jamnya, uang sejumlah tersebut jika dirupiahkan mungkin hanya sekitar Rp 26 ribuan saja. Umumnya, sekitar 60 persen prostitusi di Mali dilakukan di jalanan sedangkan sisanya lewat rumah-rumah bordil.
Prostitusi Di India, Tarif Paling Mahal Tidak Lebih Dari Karcis Parkir Mobil Selama 3 Jam Di Indonesia ($1/Jam)
Teman anehtapinyata.net tahukah teman di mana tempat prostitusi paling besar di Benua Asia? Tempat tersebut terdapat di distrik Sonagachi di Kota Kolkatta, India. Kawasan esek-esek ini luas dan keriuhannya mengalahkan lokalisasi Gang Dolly di Surabaya yang telah ditutup tersebut. Mengapa ada lokalisasi yang begitu besar di India? Jika berbicara tentang pelacuran tentu tidak lepas dari kata kemiskinan. Di India ketimpangan sosial perekonomian masyarakatnya sangat drastis, di negara ini banyak sekali terdapat orang kaya, namun di sisi lain jumlah masyarakat miskinnya juga tidak kalah banyaknya. Kondisi seperti itu tentunya membuat bisnis prostitusi semakin marak. Namun mirisnya, tarif PSK di India sangatlah murah, yang paling mahal saja hanya seharga $1 perjamnya. Dan pastinya tarif tersebut tidak utuh diterima karena sebagian akan dipotong oleh mucikari. Di India sendiri setidaknya terdapat 3 juta wanita yang terjerumus ke dalam gelapnya dunia prostitusi.
Prostitusi Di Bangladesh, Tarifnya Tidak Lebih Mahal Dari Harga Rokok 1 Bungkus ($0,6/Jam)
Teman anehtapinyata.net di negara Bangladesh, prostitusi merupakan sesuatu yang legal sejak tahun 2000. Kebijakan tersebut ternyata menambah permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah, masyarakat yang didera kemiskinan terpaksa menjual anak-anaknya untuk menjadi pelacur. Masalah human trafficking ini tentunya sangat serius, diperkirakan sekitar 29 ribu anak di bawah umur dipaksa jadi pelacur di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini. Keluarga yang terjerat garis kemiskinan, menjual anak-anak perempuannya kepada penyelundup manusia seharga 20.000 Taka (Sekitar 3 juta Rupiah). Ada pula yang menjadi pelacur karena ditipu lelaki yang mengiming-imingi akan mengawini mereka. Di Bangladesh, human trafficking seperti itu merupakan sesuatu yang umum dan sudah dianggap lazim. Kebanyakan wanita malang di negara ini berujung pada satu hal, yaitu terjebak dalam dunia prostitusi. Mirisnya lagi, tarif prostitusi di negara ini bisa dibilang sebagai tarif prostitusi paling murah di dunia. Bagaimana tidak, rata-rata untuk bisa kencan dengan pekerja seks komersial atau PSK per jamnya diberikan tarif hanya $0,6 saja, jika dirupiahkan hanya sekitar 7 ribuan saja, itu berarti tarif PSK di Bangladesh hanya seharga setengah bungkus rokok di Indonesia. Dan parahnya lagi, harga tersebut tidak sepenuhnya milik PSK, harus dibagi lagi dengan germo yang mengelolanya. PSK hanya mendapat upah murni sebesar $0,18 (sekitar 2300an) per klien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar